“Jadi nafsu yang ada itu dikontrol. Kalau kami bagaimana bisa mengontrol salah satu caranya dengan melakukan pekerjaan yang lebih positif misalnya bisa dengan berdoa. Berdoa dalam artian bukan mendoakan supaya bisa hilang saat ini, tetapi mengenali nafsu yang saya punya bahwa saya manusia normal dan saya memiliki nafsu ini. Tapi tidak seharusnya saya salurkan pada ke hal-hal negatif,” ungkap Romo Marsel.
Meski begitu, yang harus ditekankan adalah nafsu itu tidak spesifik hanya di satu titik saja. Yang lebih penting untuknya adalah bagaimana cara mengolah dirinya sendiri menjadi lebih disiplin.
“Jadi, nafsu itu tidak hanya spesifik pada satu titik saja tetapi nafsu bisa banyak hal. Bagaimana kita mengolah diri kita itu yang sangat penting. Itu bisa melalui doa, bisa melalui puasa dan pantang juga bisa dilakukan hari itu. Dengan melakukan itu, kita melatih diri kita menjadi disiplin,” tandas Romo Marsel.