Nama latin dari pohon tersebut adalah Dryobalanops camphora. Pohon ini mengandung terpentin. Sebuah bahan untuk antiseptik yang biasa digunakan untuk produk kamper atau minyak wangi.
Nama Borneo diberikan bangsa Eropa yang saat itu menemukan pohon jenis Dryobalanops camphora di wilayah Kalimantan.
Versi yang ketiga. Borneo merupakan gabungan dari kata "Born" dan "Neo" yang berarti baru lahir. Borneo berasal dari sebuah nama kapal pada zaman dahulu yang berbendera asing dan berlabuh di Bandar Alalak, Kerajaan Banjar, Kalimantan Selatan.
Kapal tersebut sempat mengalami kerusakan berat ketika perjalanan. Meski sudah diperbaiki kapal tersebut tidak juga bisa kembali berfungsi. Kapal layar itu bernama Borneo. Ia dinakhodai oleh Kapten De Barito.
Sedangkan nama "Kalimantan" yang biasa kita pakai itu berasal dari bahasa Sansekerta "Kalamanthana". Khalamantana memiliki arti pulau yang memiliki hawa panas.
Nama Kalimantan kemudian resmi digunakan oleh negara karena akar katanya tidak berasal dari bangsa Eropa yang merupakan penjajah.
Nah, itu tadi 3 versi asal usul nama Borneo yang merupakan pulau ketiga terbesar di dunia.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kamu tentang Indonesia ya!