Ternyata Ini Alasan, Orang Lapar itu Mudah Marah

Dikutip dari Independent via CNNindonesia, ternyata inilah hal yang mendasari terjadinya kondisi tersebut (hangry).

Karbohidrat, protein dan lemak dalam semua makanan yang kalian santap akan diubah menjadi glukosa, asam lemak bebas dan asam amino. Nutrisi tersebutlah yang akan masuk ke dalam aliran darah saat didistribusikan ke organ dan jaringan tissue yang digunakan untuk energi.

Setelah lewat beberapa saat dari waktu makan, jumlah nutrisi yang disirkulasikan ke dalam aliran tubuh mulai turun. Ketika kadar gula darah turun terlalu drastis, otak akan menganggap kondisi ini sebagai kondisi yang mengancam kehidupan.

Pasalnya, otak memiliki berat dua persen dari total berat badan. Meski begitu, otak mengambil 20-30 persen energi dari makanan yang kalian makan. Ternyata otak itu, organ yang paling manja yak gengs.

Seperti yang diketahui, otak bekerja dengan bahan bakar glukosa, ketika glukosa yang ada dalam tubuh kalian kurang, maka kalian akan sulit konsentrasi, ucapan ngawur dan akan membuat beberapa kesalahan tingkah laku aneh.

Selain itu, hangry juga bisa terjadi karena adanya respons kontra-regulasi glukosa. Hal itu terjadi saat, kadar glukosa darah turun ke batas tertentu. Dengan itu, otak kalian akan mengirimkan intruksi ke beberapa bagian organ untuk menyintesis dan melepaskan hormon yang meningkatkan glukosa dalam darah.

Nah, beberapa hormon yang diperintahkan untuk meningkatkan glukosa yakni, hormon pertumbuhan dari hipofisis, glukagon dari pankreas, adrenalin dan kortisol. Hormon adrenalin dan kortisol lah yang dikenal sebagai hormon stres.

Jadi wajar yak gengs, jika kalian atau seseorang lapar itu lebih mudah marah dan tersinggung. Hal tersebut akan mereda, sampai kalian dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu, jika kalian merasa lapar, sebaiknya tangani dengan sesegera mungkin yak, sebelum otak marah-marah hehehe