Beberapa waktu lalu, para ilmuwan pernah mengumumkan bahwa mereka menemukan kemungkinan kehidupan di Venus, tetangga terdekat Bumi di tata surya. Di awan, di atas planet ini, sekelompok astronom dari seluruh dunia menemukan jejak bahan kimia yang hanya diciptakan oleh makhluk hidup.
Menurut Washington Post, bahan kimia itu disebut fosfin. Jejak fosfin yang muncul di langit Bumi secara langsung terkait dengan aktivitas manusia, kata para ilmuwan.
Namun, itu bukan jaminan ada alien yang tinggal di awan di atas Venus. Yang pasti, NASA dan ilmuwan lain yang mempelajari ruang angkasa harus mengirim pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi atmosfer planet.
Kemunculan UFO
Dan jika ada tanda-tanda kehidupan di Venus, maka berita tentang penampakan UFO membuat segalanya jauh lebih menarik.
UFO (Unidentified Flying Object) adalah benda terbang tak dikenal. Biasanya berbentuk piringan oval atau lingkaran. Ketika orang berbicara tentang UFO, mereka kebanyakan berbicara tentang piring terbang yang diyakini orang berasal dari planet lain.
Kembali pada bulan Mei, The New York Times melaporkan bahwa pilot pesawat tempur Angkatan Laut mengalami pertemuan aneh dengan benda terbang misterius delapan kali antara tahun 2013 dan 2019. Menurut laporan tersebut, pilot pesawat tempur dan pejabat militer lainnya tidak dapat menjelaskan dari mana benda terbang itu berasal.
Pentagon AS memiliki program untuk menyelidiki UFO ini yang disebut Gugus Tugas Fenomena Udara Tak Dikenal, menurut The New York Times. Beberapa orang berpikir UFO ini mungkin sebenarnya bukan manusia hijau kecil dari luar angkasa, tetapi temuan program ini masih menjadi misteri bagi wartawan dan publik lainnya.