Terjawab Sudah! Kenapa Banyak Orang Pakai Batik di Acara Kondangan

Pakaian batik identik dengan acara-acara formal salah satunya resepsi pernikahan atau kondangan. Pada acara kondangan banyak tamu-tamu yang hadir memakai busana batik, mulai dari orang tua, orang dewasa, anak muda, bahkan anak-anak sekalipun. Kenapa ya batik selalu jadi pilihan orang untuk datang ke acara kondangan?

Melansir dari Kompas.com, Pakar Budaya Jawa dari Universitas Indonesia Darmoko mengatakan kondangan adalah bagian dari budaya Indonesia. Pada acara resepsi pernikahan adalah perhelatan akbar si pemilik acara. Dalam acara resepsi pernikahan diberikan sebuah sinyal suasana yang sakral, megah, dan keagungan.

Maka para tamu undangan yang hadir di acara kondangan tersebut memiliki persepsi yang sama bahwa mereka hadir untuk menghadiri acara yang sakral, megah, dan penuh keagungan sehingga cocok mengenakan busana batik. Batik adalah jati diri bangsa sehingga cocok dipakai dalam acara yang mengangkat budaya Indonesia.

Memang masyarakat di Indonesia selalu mengaitkan batik dengan acara kondangan. Pernah nggak sih mendengar pertanyaan orang lain saat kita memakai batik tetapi untuk menghadiri acara bukan kondangan melainkan acara lain? “Mau ke kondangan? Kok pakai batik?,” Tanya orang tersebut seakan memberikan sindiran.

Memang seiring perkembangan zaman batik di Indonesia tidak hanya jadi pakaian wajib saat kondangan saja. Batik bisa dipakai untuk aktivitas lain karena kemunculan ragam dan motif batik seperti untuk bekerja di kantor, jalan-jalan, hingga menghadiri pertemuan-pertemuan penting.

Saking populernya busana batik akhirnya pemerintah menetapkan Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Kenapa Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober? Hal itu karena UNESCO menetapkan batik menjadi warisan keanusiaan untuk budaya lisan dan budaya tak benda atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.