Sepasang kekasih yang tengah dimadu kasih emang rasanya tuh apa-apa punya bersama, pengen selalu ketemu, saling support dalam suka maupun duka.
Bahkan dunia itu serasa milik berdua, bahkan ada yang bilang kalau cinta kita hanya bisa dipisahkan oleh Tuhan. Lah gimana tentang corona virus?
Lah pasti kalian mikir apa hubungannya? Ya ada, kayak gatau aja, namanya pacaran pasti pengen ketemu terus dan bodo amat dengan yang lainnya.
Coba deh kita renungkan bentar, cinta itu = sayang dan sayang itu berarti harus saling menjaga. Yap kata kuncinya adalah "Menjaga", semua pasti setuju kan?
Jadi selama kita menjalani Indonesia sedang Lockdown dan cara menjaganya dari tentang corona virus ya dengan cara berikut ini:
Jangan ketemu
Kita sama-sama tau, sama-sama berat untuk tidak ketemu, tapi setidaknya 14 hari aja gak papa kan? Itu sudah menolong banget.
Ya setidaknya belajar dari kasus Lockdown ini kita kurangi bahkan tahan diri untuk 2 minggu saja. Ya itung-itung demi keselamatan pacar masa ga rela sih?
Jangan kencan dulu
Pastinya anak +62 atau siapapun berpikiran Lockdown bukan jadi batasan untuk kalian saling bertemu. Pikirnya biasanya nih, "Ah sesekali gapapa."
Kamu sadar apa yang kamu lakukan? Itu justru membuka kesempatan kamu dan bebeb kamu untuk tertular. Ingat tentang virus corona ini ga main-main dan ga pandang bulu loh, sepasang kekasihpun dia sikatnya. Hiii~
Stop Kiss
Ini peringatan buat kamu yang maksa banget untuk ketemu pacar walau Indonesia berstatus Lockdown. Ini buat kamu-kamu aja yang emang niatnya pacaran buat serius.
Kalau kamu punya niatan serius tentunya tentang virus corona ini paham betul resikonya. Kamu kena orang positif air liur atau bersinnya aja kena, apalagi sampe ciuman. Duh~
Hubungan Badan
Sebaiknya ya, kalau kamu masih sekedar hubungan pacara ini ditegaskan "Jangan"! Kenapa, hey apa kah cintamu itu hanya sebatas nafsu saja?
Ingat-ingat lagi soal kenapa kamu pacaran, gimana resikonya, selain bisa kena corona bisa juga kena penyakit kelamin dan... Kamu juga bisa kena sangsi sosial. Parahnya lagi dilarang agama. Pokoknya jangan!