Saat kalian melihat kalender, yang kalian bayangkan hari dan tanggal tak akan berubah karena sudah ada aturan yang pakem entah dari mana. Pokoknya habis tanggal 31 Desember ya 1 Januari. Tahun baru, seperti besok ini.
Tetapi ternyata linearitas tanggalan tak selamanya mulus seperti kembang stik yang terbakar dengan sempurna. Kadang kalender harus bengkok mengikuti kepentingan tertentu. Hanya saja syarat untuk mengubah kalender itu tak sederhana.
Seperti yang terjadi di sebuah negara kepulauan di tengah Samudra Pasifik. Negara Samoa pada tahun 2011, menghilangkan salah satu hari di bulan Desember agar tahun baru mereka bisa lebih maju. Mereka menghapuskan tanggal 30 Desember. Jadi setelah 29 langsung 31. Kok bisa gitu ya?
Alasannya tak bisa dibilang sederhana. Kepulauan Samoa terletak tepat di garis GMT +12, yang secara berhimpitan dengan GMT -12. Negara ini secara teoritis satu hari berbeda dengan GMT 0 yakni di London Inggris sana.
Awalnya Negara Samoa terletak di sisi timur garis, yakni GMT -12, yang membuatnya masih berada dalam hari yang sama dengan Amerika Serikat. Rekan bisnis negara tersebut sejak puluhan tahun yang lalu. Tetapi akhir-akhir ini Selandia Baru dan Australia telah menjadi mitra dagang yang semakin bernilai bagi negara ini.