Tahukah Kamu? Sejarah Pohon Natal Cemara Diyakini Bermula Dari Negara Ini Loh!

Tahukah Kamu? Sejarah Pohon Natal Cemara Diyakini Bermula Dari Negara Ini Loh!

Pohon natal identik digunakan dalam perayaan Hari Natal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu hal yang paling dinanti keluarga, terutama anak-anak menjelang Hari Natal adalah menghias pohon cemara dengan berbagai ornamen dan lampu warna-warni.

Seperti diketahui, pohon Natal sudah sejak lama dikenal sebagai simbol perayaan Natal bagi umat kristiani di seluruh dunia. Tapi tahukah kamu bagaimana sejarah pohon Natal mulai digunakan hingga diberi hiasan berupa lampu-lampu? Simak artikel berikut yuk!

Sejarah pohon Natal secara simbolis menggunakan pohon cemara dan penggunaan pohon cemara dalam setiap perayaan telah digunakan sejak lama sebagai tradisi oleh masyarakat Mesir kuno, China, Ibrani dan Roma untuk melambangkan kehidupan yang abadi. 

Ilustrasi Sejarah Pohon Natal (Tokopedia)

Pemujaan pohon merupakan hal yang umum di kalangan orang Eropa yang kebanyakan penyembah berhala atau tidak beragama. Kebiasaan ini bertahan lebih jauh hingga diamati masyarakat Jerman. Orang Jerman biasanya menempatkan pohon Yule di pintu masuk atau di dalam rumah selama liburan musim dingin. 

Namun, sejarah mencatat bahwa pohon Natal modern akhirnya digunakan di seluruh dunia berasal dari tradisi Jerman barat yang dimulai dari abad ke-16. Profesor etnologi Eropa bernama Ingeborg Weber-Keller mengidentifikasi pohon Natal pertama kali digunakan di Bremen oleh serikat buruh pada tahun 1570. 

Dalam catatan itu juga, diketahui pohon Natal mulanya dihiasi dengan apple, kacang, kurma, pretzel dan bunga kertas. Pohon itu didirikan untuk anak-anak anggota serikat buruh yang mengumpulkan makanan. Selain itu, ada pula kemungkinan kalau pohon Natal berasal dari Perancis.

Sebuah referensi menyebut ada kemungkinan pohon Natal yang dikenal sekarang bermula dari wilayah Perancis yang dulunya diklaim sebagai milik Jerman, yaitu, Alsace pada abad ke-16. Tak cuma itu, sumber lain menyebut bahwa ada seorang peserta magang penjahit membawa pohon yang dihiasi apel dan keju pada tahun 1597.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"