Masih ingat Sungai Aare di Swiss? Sungai terpanjang di Swiss yang berada di Kota Bern itu kembali memakan korban jiwa. Jika Emmeril Kahn Mumtadz tenggelam di sungai itu pada 26 Mei 2022 lalu, kini giliran seorang wanita Afghanistan yang diberitakan tenggelam.
Menurut informasi yang beredar, wanita itu tenggelam pada 22 Juli 2022 lalu sekitar pukul 14.20 waktu setempat. Pihak Polisi Bern pun langsung melakukan pencarian di titik tenggelamnya wanita tersebut yang diduga berenang hingga akhirnya tenggelam. Beruntung jenazah wanita itu ternyata ditemukan dalam waktu cepat, selang dua hari kemudian atau 24 Juli 2022.
Seorang menemukan ada sosok jasad wanita yang mengambang di Sungai Aare di kawasan Aareweg, Walliswil dekat daerah Niederbipp. Jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi yang masih utuh meski nyawanya sudah tidak bisa ditolong lagi.Jika dikaitkan dengan kejadian pada Emmeril alias Eril memang ada persamaan.
Saat ditemukan setelah dua minggu menghilang,jenazah Eril dalam kondisi utuh. Diduga beberapa faktor jadi alasan kenapa jenazah orang yang tenggelam di Sungai Aare masih utuh, mulai dari air sungai yang sangat dingin sehingga membuat korban membeku, di dalam Sungai Aare tidak ada hewan yang memakan bagian tubuh orang yang tenggelam.
Kondisi Eril ditemukan dalam keadaan utuh membuat Ridwan Kamil sangat bersyukur. Ia pun langsung melakukan salat jenazah dan memandikan Eril. Bahkan aroma tubuh putranya saat itu sangat wangi, mirip aroma daun eucalyptus.
Memang Sungai Aare menjadi salah satu sungai di Swiss yang mengizinkan orang berenang meskipun aliran sungai dianggap deras. Jika tidak hati-hati kerap orang pun alami tenggelam meskipun orang tersebut bisa berenang dan menyelam karena terseret arus.