Sultan bin Salman Al Saud, Astronaut Pertama yang Puasa dan Khatam Al Quran di Luar Angkasa

Sultan bin Salman Al Saud, Astronaut Pertama yang Puasa dan Khatam Al Quran di Luar Angkasa

Menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim adalah hal yang lumrah untuk dilakukan, mengingat puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Namun apa jadinya jika harus menjalankan ibadah puasa di antariksa? Pasti hal ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Hal ini dialami oleh Sultan bin Salman Al Saud. Sejarah mencatat, ia menjadi astronaut pertama dunia yang berpuasa dan khatam Alquran di luar angkasa.

Kejadian itu terjadi pada 36 tahun yang lalu. Tepatnya 17 Juni 1985, pukul 02.33 waktu Riyadh, sebuah pesawat ulang-alik Discovery diluncurkan dari landasan peluncuran 39A, Kennedy Space Center di Florida.

Momen tersebut merupakan pertama kalinya pesawat ruang angkasa orbital diluncurkan dan dapat digunakan kembali. Peluncuran ini terjadi di tahun keempat setelah 17 misi sukses lainnya sejak April 1981 di Colombia.

Sultan bin Salman Al Saud, Astronaut Pertama yang Puasa dan Khatam Al Quran di Luar Angkasa (Kumparan)

Dilansir dari Arab News, Kamis (9/9/2021) Sultan mengenang pengalamannya menjalankan ibadah di antariksa. Saat itu kedatangannya di sana bertepatan dengan tanggal 29 Ramadan 1405 Hijriah. Selama menjalankan misi di antariksa, Sultan tetap berpuasa.

Sebelum terbang di akhir bulan puasa, Sultan melaksanakan sahur dan salat subuh. Untuk mencari panduan berpuasa di luar angkasa, Sultan mencari nasihat kepada ahli agama bernama Sheikh Abdul Aziz Bin Baz.

Discovery memulai misinya dengan lepas landas di Kennedy Space Center di Florida. Alhasil Sultan memakai waktu Florida ketika ia lepas landas sebagai acuan berbuka puasa.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"