Ukuran sayap kelelawar yang tidak sebanding dengan berat badannya membuat kelelawar harus mencari posisi yang tepat agar bisa terbang. Hal itulah yang menjadi alasan kelelawar tidur bergelantung dengan posisi terbalik.
Karena saat kelelawar bergelantung dengan posisi terbalik, kelelawar hanya perlu melepaskan cengkraman kakinya untuk berada di udara, sehingga hal tersebut dapat memudahkan kelelawar untuk segera terbang.
Selain itu, sebagai hewan yang aktif di malam hari dan tidur di siang hari, alasan lain mengapa kelelawar tidur menggantung dengan posisi terbalik adalah agar kelelawar terhindar dari ancaman predator yang ingin menyerangnya. Karena sebagian besar predator bagi kelelawar aktif di siang hari.
Dengan berada di ketinggian, membuat kelelawar sulit dijangkau musuh-musuhnya. Nah, sudah tahu kan alasan kelelawar tidur terbalik yang selama ini menjadi pertanyaan banyak orang. Sangat menarik, bukan?