Suasana Kampung Janda di Jogja, Sebagian Warganya Jadi Orangtua Tunggal

Suasana Kampung Janda di Jogja, Sebagian Warganya Jadi Orangtua Tunggal

Sebuah perkampungan di Gunung Kidul, Yogyakarta ada yang terkenal dengan sebutan Kampung Janda. Daerah tersebut ada di desa Pedukuhan Kalangbangi Wetan. Sebagian warga menyandang status sebagai janda. 

Melansir dari kanal YouTube Jejak Richard, seorang janda yang tinggal di tempat tersebut bernama Damayanti mengatakan bahwa para janda di sana menjadi janda karena suaminya meninggal dunia, bercerai, hingga ditinggal pergi suaminya tanpa alasan yang jelas dan tanpa kabar.

Janda-janda di kampung tersebut berbeda-beda usianya, ada yang masih muda sampai berusia tua. Meskipun menjadi janda, para janda di Kampung Janda ini berusaha mandiri untuk mencari nafkah sendiri untuk anak-anak mereka. “Banyak yang bekerja bahkan ada yang jadi petani,” ujar Damayanti.

Kampung Janda di Gunung Kidul (YouTube Jejak Richard)

Para janda di Kampung Janda juga terbantu dengan bantuan tiap bulan dari pemerintah daerah setempat yang memberikan beras dan lauk pauk. Makanya karena banyak membantu,  janda-janda semangat untuk membangun desa tempat mereka tinggal, seperti melakukan kegiatan kerja bakti yang dilakukan para janda.

Selain unik karena disebut Kampung Janda, di daerah tersebut juga sangat unik. Hal itu terlihat dari sebuah masjid yang tidak digunakan warga setempat untuk Salat Jumat. “Karena di desa ini banyak wanitanya dan janda-janda, jadi yang Salat Jumat sedikit, akhirnya Salat Jumat gabung di masjid desa sebelah,” papar Damayanti.

Sementara itu terkait sebutan Kampung Janda di sana, tak membuat warganya yang merupakan janda khawatir karena memiliki image negatif. “Ya nggak masalah memang banyak janda di sini,” tegas Damayanti yang membuka usaha untuk menafkahi keluarganya sebagai seorang janda. Intinya meskipun janda, para janda di desa itu berusaha mengubah image janda yang selama ini dicap negatif menjadi positif.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"