Serpihan Bangkai KRI Nanggala 402 Akhirnya Diangkat, Kondisinya Bikin Miris

Serpihan Bangkai KRI Nanggala 402 Akhirnya Diangkat, Kondisinya Bikin Miris
KRI Nanggala (YouTube Kompas TV)

"Sudah beberapa kali Tan Suo-2 (kapal milik China,-Red) mencoba melakukan pengangkatan sail atau anjungan. Mereka memperkirakan bahwa beratnya anjungan lebih kurang 18 ton. Diangkat dengan menggunakan slink ternyata tidak mampu, putus, sehingga mereka mengkalkulasi ulang," lanjut Iwan.

Sementara itu, benda-benda yang kini telah ditemukan juga disebut telah mengalami deformasi bentuk. Kapal selam yang ada saat ini didesain hanya mampu menyelam di kedalaman 500 meter di bawah permukaan laut. Lebih dari itu, maka kapal selam akan mengalami perubahan bentuk karena berbagai faktor.

KRI Nanggala (Dinas Penerangan Angkatan Laut)

"Kapal selam di dunia maksimal 500 meter untuk posisi yang tidak diizinkan menyelam lagi. Jadi kalau lebih 500 meter dia akan mengalami deformasi. Apa deformasi? Misal ini Aqua, ia langsung kayak kerupuk," lanjut Iwan menjelaskan kenapa benda-benda yang diangkat tampak rusak dan nyaris tak bisa dikenali.

"Mengapa kok sampai terjadi pecahan-pecahan begini? Ingat beratnya (KRI Nanggala 402) adalah 1300 ton. Kalau diisi penuh dengan air dan lain-lain itu kurang lebih 1450 ton, dengan kecepatan yang ada, bisa 10 meter per detik. Setelah 300 meter, 400 meter ia akan mengalmi deformasi bentuk. Bayangkan kalau dia menghujam ke bawah, kira kira gimana? dengan kedalamn 830 dan kecepatan anggaplah 10 meter pe detik , kira-kira gimana," beber Iwan memberi gambaran tentang kondisi KRI Nanggala 402 pasca tenggelam.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"