Beberapa kejadian marah Risma terjadi dan terekam kamera. Misalnya ketika Risma mengancam Aparatur Sipil Negara atau ASN Kementerian Sosial yang tak cekatan di dapur umum yang diancam akan dipindahkan ke Papua.
Juga ada saat Menteri Risma melakukan rapat Program Keluarga Harapan, Risma mengacungkan pena yang dia pegang dan menyebut akan menembak seseorang. Memang hal itu terpaksa dia lakukan karena bawahannya itu diduga tidak bisa bekerja dengan baik karena data keluarga penerima PKH tidak sesuai dengan arahannya. Kekecewaannya bisa membuat tekanan darah Risma meninggi.