Sering Digoda Om-om Senang dan Diajak Check In di Hotel, Berikut Kisah SPG yang Tahan Banting Hadapi Pria Hidung Belang

Wanita-wanita cantik dan bertubuh proporsional banyak yang memutuskan menjadi sales promotion girl alias SPG . Peran SPG sangat dibutuhkan dalam acara pameran produk-produk untuk menarik pengunjung sekaligus memberikan informasi terkait produk yang ditawarkan.

Menjadi SPG banyak yang harus dipikirkan karena jam kerja yang cukup panjang dan kondisi fisik yang prima karena harus banyak berdiri selama berjam-jam dalam sebuah pameran. Belum lagi ada oknum pengunjung pameran yang biasanya laki-laki melakukan dugaan pelecehan kepada SPG.

Dilansir dari beberapa sumber, ada SPG berinial L yang pernah mendapatkan pengalaman buruk. Salah satu bagian tubuhnya dipegang dan dipeluk erat oleh laki-laki ketika ia sedang menjelaskan informasi soal produk mobil yang ia tawarkan. Tentu hal itu menjadi tidak nyaman bagi SPG tersebut.

“Yang paling nggak enak itu harus tahan godaan, sampai ada yang colak-colek badan kita, ngerangkul, memeluk saat minta foto bareng. Image SPG memang dianggap negatif, jadi seenaknya orang melakukan hal itu kepada kita,” ujar L.

Banyak yang mencoba mengajak kenalan bahkan berani meminta nomor handphone. SPG memiliki beberapa jurus supaya konsumen tidak bisa menghubungi ponselnya. Biasanya SPG memberikan nomor telepon palsu atau nomor telepon yang sudah lama atau tidak aktif lagi.

Berbeda lagi cerita dengan SPG berinisial D. D pernah mendapatkan godaan dari konsumen, khususnya para pria yang suda berumur atau biasa disebut om-om. “Biasanya saya acuhkan tapi karena tuntutan pekerjaan jadi saya beri senyum saja,” kata D.

Sementara itu pemilik FP Agensi yang sering mencari para SPG untuk pameran atau acara, Firmas Prawira mengungkapkan bahwa ada SPG yang bahkan bersedia di-booking untuk diajak check in di hotel oleh seseorang pengunjung. Biasanya disebut SPG plus-plus. SPG ini biasanya menerima tawaran tersebut untuk menambah penghasilan. Biasanya SPG ini bisa dapat Rp 3,5 juta – Rp 5 juta.