Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Batam nekat menjual dirinya sendiri. Semua ini dia lakukan demi kuota internet gengs. Miris banget.
Dia jual diri melalui penyalur prostitusi online. Tarifnya dipatok Rp500 ribu untuk sekali kencan.
Ironisnya, korban masih berusia 15 tahun alias masih di bawah umur. Dia pun masih duduk di bangku sekolah.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Batu Aji Kompol Jun Chaidir. Dia membenarkan bahwa siswi SMP itu mengaku mengenal pelaku penyalur prostitusi online dari jejaring sosial Facebook.
Pelaku pun sempat mengajari siswi SMP itu hingga kemudian mempromosikan korban. Sementara korban sendiri diketahui sempat mempromosikan dirinya sendiri lewat akun MiChat.