Dua atlet asal Indonesia yaitu Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo, berhasil mendapatkan medali emas di pertandingan Olimpiade Paris 2024.
Dilansir dari Euro News (9/8), medali yang didapat keduanya itu ternyata tak sepenuhnya terbuat dari emas. Sebab medali Olimpiade Paris dengan berat 529 gram ini, hanya mengandung sekitar 1,3% dari total berat medali.
Itu artinya, medali emas Olimpiade hanya mengandung 6 gram emas dan sisanya terbuat dari perak. Bagian emas ini juga terdiri dari lempengan yang diletakkan pada inti perak.
Tentunya, jumlah emas yang dipakai disesuaikan dengan kebijakan penghematan uang pasca-Perang Dunia I yang menyebabkan kandungan emas dalam medali terus menurun sejak Olimpiade 1920 di Antwerp.
Menurut Oxford Economics, diperkirakan kalo medali tersebut bernilai 950 euro atau sekitar Rp 16,52 juta. Dan tentunya, harga emas tersebut akan mengikuti harga emas dan perak di pasaran. Tetapi yang membuat medali ini begitu berharga ialah karena potongan besi yang terbuat dari rangka Menara Eiffel.
Potongan besi rangka ini ditempatkan di tengah medali, menampilkan logo Paris 2024. Potongan-potongan logam rangka asli ikon Paris ini dikeluarkan dalam beberapa kali kesempatan selama proyek renovasi dan modernisasi Eiffel.
Selama bertahun-tahun lamanya, potongan logam tersebut disimpan dan tak dijual ke pasar dengan harga apapun.