Rara Istiati Wulandari atau Rara pawang hujan berkomunikasi dengan Ridwan Kamil , ayah Eril atau Emmerik Kahn Mumtadz. Komunikasi itu terjadi bersamaan dengan jenazah Eril saat pertama kali ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6).
Lewat postingan di Instagram @rara_cahayatarotindigo, terungkap detailnya. Pada (8/6) Rara mengontak ajudan Erick Thohir untuk menanyakan nomor kontak ajudan Emil, sapaan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. “Om Tono minta no hp ajudannya pak RK,” pinta Rara pukul 08.46 WIB.
Tak lama kemudian, ajudan Erick mengirimkan nomor ajudan Emil. Namun Rara sempat bertanya siapa nama ajudan tersebut. Sayangnya ajudan Erick lupa dengan nama ajudan Emil. Rara akhirnye mengecek dan menemukan bahwa ajudan Emil bernama Giri Nugroho. Rara pun langsung mengontak Giri melalui WhatsApp.
Dalam isi percakapan itu. Rara awalnya ingin mengucapkan bela sungkawa kepada Emil dan Atalia terkait meninggalnya Eril. Ia pun menitipkan salam kepada Emil dan Atalia melalui ajudan. Sepertinya komunikasi Rara itu adalah sebuah tanda-tanda khusus, karena di hari yang sama Eril akan ditemukan.
“Chat itu di jam 8.59 juga dibalas oleh pak Giri Ajudan kemdian aku chat IG atas nama pak RK (Emil-red) dan ibu Athalia kemarn 8/6/2022 jam 9 wib,” tulis Rara. Rara mengaku langsung berdoa untuk Eril dan keluarga Emil demi kedamaian Indonesia dan Swiss dari dunia pariwisata alam semestanya, damai kembali berharap jasad Eril ditemukan.
Rara menambahkan bahwa apa yang dia alami adalah sebuah keajaiban dari Tuhan Yang Maha Esa dan restu dari leluhurnya. “Terjadi koneksi sinkronisasi, telepati yang tersambung. Seorang indigo hanya ingin membuka pintu portal lintas dimensi buat kebaikan sesama ciptaan Allah Tuhan YME,” tulisanya.