Ribuan Tentara Jerman Alami Deskriminasi Usai Memeluk Agama Islam, Ini Faktanya

Ribuan Tentara Jerman Alami Deskriminasi Usai Memeluk Agama Islam, Ini Faktanya

Tentara Jerman  banyak yang memeluk agama Islam . Mayoritas tentara Jerman putuskan pindah agama karena mereka melakukan tugas negara di negara-negara kawasan Timur Tengah, seperti Afghanistan dan Suriah.

Jumlah tentara Jerman yang memeluk agama Islam berjumlah 4.000 orang. Kabarnya mereka mendapatkan deskriminasi setelah beragama Islam. Hal itu terkait sosok imam yang tidak disediakan untuk memenuhi kebetuhan rohani mereka.

Para tentara tersebut sangat membutuhkan orang-orang yang bisa memberikan seperti dakwah dan mengajari mereka ajaran agama Islam. Sebagai pemeluk Islam yang baru, tentu mereka membutuhkan banyak masukan tentang agama.

Tentara Jerman Masuk Islam (Tempo.co)

Hal berbeda dialami tentara-tentara lain yang beragama Kristen atau non muslim. Justru mereka mendapatkan orang yang mengajari agama, seperti pendeta. Dengan adanya pendeta membuat hati tentara menjadi tenang.

Karena jumlah tentara yang memeluk Islam makin banyak, kabarnya pada tahun 2022 ini pihak militer akan menyediakan imam bagi tentara Islam. Tentu kabar ini disambut sukacita oleh para tentara yang membutuhkan bimbingan agama.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"