Cetak Sejarah Baru, Siswi Beragama Islam Ini Jadi Ketua OSIS di Sekolah Katolik

Cetak Sejarah Baru, Siswi Beragama Islam Ini Jadi Ketua OSIS di Sekolah Katolik

SMAK St Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur merupakan sekolah Katolik yang mayoritas siswa dan gurunya beragama Katolik. Namun baru-baru ini terjadi sejarah baru di sekolah tersebut. Seorang siswa beragama Islam terpilih jadi Ketua OSIS di sekolah itu. Siswa itu bernama Aprilia Inka Prasasti.

Terpilihnya Inka sebagai Ketua OSIS di sekolah tersebut tentu sudah melewati serangkaian proses panjang mulai dari penjaringan, seleksi calon, pemaparan visi dan misi, dan pemilihan langsung yang dilakukan siswa dan para guru di sekolah.

Sejak sekolah tersebut berdiri, semua Ketua OSIS yang menjabat beragama Katolik. Baru kali ini Inka menjadi siswa muslim pertama yang jadi Ketua OSIS di sekolah Katolik. “Pergantian OSIS ini sudah biasa dilakukan oleh SMAK St. Fransiskus Saverius Ruteng. Akan tetapi, pada pelantikan pengurus OSIS periode 2022/2023, tercipta sejarah baru di SMAK St. Fransiskus Saverius Ruteng. Ketua OSIS terpilih, Aprilia Inka Prasasti, adalah siswi muslim,” tulis akun Instagram @smakfransiskusrutengntt.

Cetak Sejarah Baru, Siswi Beragama Islam Ini Jadi Ketua OSIS di Sekolah Katolik (Instagram @smakfransiskusrutengntt)

Sekolah tersebut diketahui mayoritas siswa beragama Katolik. Dari total 1.181 siswa, hanya 2 orang yang beragama Islam, 1 beragama Hindu, 11 beragama Kristen Protestan, dan sisanya beragama Katolik. 

Sejumlah warganet pun memberikan dukungan dan kekaguman dengan terpilihnya Inka menjadi Ketua OSIS di sekolah tersebut. “Saluttt semoga rukun dan damai,” tulis seorang warganet. “Luar biasa NTT,” tambah warganet lainnya.

Dalam foto yang diunggah di Instagram, nampak Inka sedang menjalani proses pelantikan dan serah terima jabatan Ketua OSIS yang disaksikan oleh para guru dan seluruh siswa di salah satu sekolah terbesar di Nusa Tenggara Timur.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"