Pakar kesuburan Zaher Merhi dari Hope Fertility Center, New York, mengatakan bahwa kehamilan di usia matang beresiko terjadi komplikasi pada ibu dan bayi. Selain itu terdapat juga risiko embrio memiliki kromosom yang abnormal sehingga meningkatkan kemungkinan komplikasi, termasuk Down Syndrome.
Sedangkan risiko pada ibu antara lain hipertensi gestasional, yaitu tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Kondisi ini meningkatkan risiko preeklampsia yang sangat berbahaya.
Kelahiran prematur dan persalinan dengan operasi caesar juga lebih rentan dilakukan oleh ibu hamil seusia Markle saat ini. "Karena kehamilannya beresiko tinggi, diperlukan perencanaan yang matang bagi calon ibu. Misalnya saja melakukan berbagai tes kesehatan," kata Merdi.
Namun bukan Duchess of Sussex namanya jika terlalu khawatir dengan keadaan hingga membatasi diri dari kegiatan. Sehari setelah pengumuman kehamilannya, Markle bersama Pangeran Harry suaminya terlihat sudah berada di Australia sebagai bagian dari acara kunjungan kerajaan.
Ia aktif menemani sang suami mulai dari mengunjungi Admirality House, ke kebun binatang Taronga dan juga menyaksiakan latihan tari Spirit 2018 olh Bangarra Bance Theatre di Sydney Opera House.