"Teresa telah disekap sebagai budak selama beberapa tahun dan dipukuli dengan palu dan dipotong dengan gergaji besi oleh Lili. Pada hari dia diselamatkan dia belum makan selama hampir dua minggu dan kondisi fisiknya sangat buruk," ungkap organisasi HAM tersebut.
Teresa lalu mengadu kepada polisi soal penganiayaannya pada April 2022. Tetapi, semuanya baru diproses pada 9 Maret 2023.
Lili akhirnya ditahan pada Sabtu (18/3/2023). Korban lainnya juga banyak yang mengadu soal kekerasan yang didapatkannya dari Lili, bahkan ada yang mencapai 15 tahun.
"Dia membawa saya ke rumahnya, menjanjikan pekerjaan, saya sangat membutuhkan dan itulah mengapa saya pergi, dia meninggalkan saya terkunci ketika dia pergi berlibur dan saya tidak bisa makan makanannya, dia tidak pernah membayar saya, saya mencoba bunuh diri dua kali dengan produk yang dia gunakan untuk membersihkan kamar mandi," kata korban.
Sedangkan para tetangganya memang curiga soal penganiayaan ini. Mereka setidaknya melihat 15 orang pekerja di rumah Lili terlihat begitu rentan.