Pelaku penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti (29), Gregorius Ronald Tannur (31), hingga membuat kekasihnya itu tewas, ternyata diakibatkan adanya rasa sakit hati.
Namun pihak polisi hanya menjelaskan jika sakit hati Ronald dikarenakan adanya cekcok hingga ia melakukan penganiayaan.
"Motif sakit hati. Karena ada cekcok," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).
Hendro mengatakan bila sebelumnya terjadi cekcok antara pasangan tersebut. Ditambah kondisi Ronald kala itu sedang terpengaruh oleh alkohol yang mereka konsumsi bersama.
"Cekcoknya biasa. Tapi yang bersangkutan terkontaminasi dengan alkohol," ungkap Hendro.
Hendro juga melaporkan jika sang pelaku sudah melakukan tes urine untuk tahu apakah ada pengaruh narkoba atau tidak.
"Tes urine sudah. Nanti kita sampaikan di lain waktu," tandas Hendro.
Sebelumnya diberitakan, Dini Sera Afrianti atau Andini (27) warga Sukabumi dianiaya hingga tewas oleh kekasihnya, Greogorius Ronald Tannur (31) yang merupakan anak salah satu Anggota DPR RI.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Blackhole KTV Surabaya dan Lenmarc Mall, Rabu (4/10) dini hari. Dini yang sekarat sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.