Lalu tibalah hari pernikahan. Sang Putri kala itu diisukan menangis sepanjang hari. Padahal acara pernikahannya diselenggarakan begitu mewah selama 3 hari berturut-turut.
Ada pula rumor yang mengatakan jika di malam pertama setelah menjadi pasutri, keduanya sempat berpisah kamar. Tetapi pihak kerajaan membantah rumor tersebut.
"Tidak ada yang benar, dan kami berpikir kabar ini berasal dari kecemburuan," ujar pihak Istana kepada People.
Sang Putri sempat diisukan mengidap penyakit serius hingga sempat dikabarkan hampir meninggal. Tahun ini, dirinya benar-benar menghilang bak ditelan bumi, yang ternyata ia sedang melakukan pengobatan di Afrika Selatan.
Setelah beberapa bulan tak kembali, Putri Charlene sempat kembali ke Monako, lalu dalam beberapa hari setelahnya, ia kembali ‘disembunyikan’ oleh kerajaan demi melakukan perawatan intensif.
"Dia membutuhkan waktu untuk beristirahat di lingkungan sebagian mungkin. Ketika tokoh masyarakat memiliki masalah kesehatan mereka berhak mendapatkan privasi seperti orang lain. Aku berharap semua orang mengerti itu," ujar Pangeran Albert, seperti dikutip dari People.