Pernah kebayang gak gengs kalau emas itu gak cuma ada di bumi? Berimajinasi kalau misi luar angkasa itu juga buat nyari tambang logam mulia dan permata.
Imajinasi yang sangat liar ya?
Faktanya, memang beneran ada loh logam mulia di luar angksa. Tepatnya di batu asteroid yang bernama Psyche 16. Batu asteroid satu ini beda, gak cuma mengandung besi atau nikel.
Asteroid besar yang melayang antara Mars dan Jupiter ini diestimasi memiliki kandungan logam seperti besi, nikel, emas, platinum, dan tembaga. Bahkan nilai logam dan emasnya mencapai 8.072 kuadrilliun Euro atau 10.000 kuadriliun US Dollar (kuadriliun = 1.000.000.000.000.000).
Banyak ya nolnya?
Letak Psyche 16 berlokasi sekitar 370 juta km dari Bumi. Psyche 16 ini adalah batu luar angkasa yang luar biasa gede banget. Ukuran diameternya lebih dari 200 kilometer (120 mil). Termasuk salah satu asteroid terbesar yang berada di sabuk asteroid.
Dulunya adalah sebuah planet yang hancur karena terjadi tabrakan. Setelah itu bentuknya jadi seperti inti bumi. Soalnya tabrakannya diprediksi gak cuma sekali gengs.
Asteroid ini ditemukan pertama kali pada 17 Maret 1852. Kandungan logam mulia di Psyche bisa bikin semua manusia di Bumi jadi miliarder.
Meski udah diketahui kandungannya, tapi menambang logam mulia di asteorid bukan hal yang mudah. Para ahli, seperti Profesor Zarnecki dari Royal Astronomical Society, memperkirakan kalau manusia mungkin bisa menambang sekitar 50 tahun lagi.
Masih lumayan lama lah ya, setengah abad lagi. Ketika peralatan yang dibuat manusia udah lebih cangggih. Penelitian dan penambangan asteroid Psyche 16 dimulai sama NASA. Mereka akan mengirimkan Discovery Mission ke asteroid pada 2022, yang akan tiba di sana pada 2026-2030.