Tak bisa dipungkiri bahwa hantu-hantu di film horor Indonesia lebih banyak didominasi oleh hantu berjenis kelamin perempuan. Misalnya saja kuntilanak, suster ngesot, sundel bolong, dan masih banyak lagi yang lainnya. Para hantu perempuan ini sepertinya menempati kasta paling meyeramkan sebagai makhluk astral yang pernah ada. Nah, ada yang tau nggak, kenapa sih perempuan banyak dipilih untuk jadi hantu? Mungkin beberapa penjelasan logis berikut ini bisa menjadi jawaban buat kamu. Simak deh!
1. Bisa jadi sosok perempuan yang jadi hantu ini ingin balas dendam karena diskriminasi atau kekerasan yang pernah dialaminya semasa hidup. Contohnya, sosok kuntilanak yang sering digambarkan sebagai korban perkosaan yang meninggal karena dibunuh, lalu arwahnya gentayangan.
2. Munculnya para hantu perempuan ini mungkin adalah bentuk perlawanan mereka terhadap kerasnya dunia. Contohnya saja para arwah penasaran yang dulunya dibantai di masa lalu karena penjajahan dan kekerasan yang melibatkan antara laki-laki dan perempuan.