Capsaicin menipu otak untuk berpikir bahwa ada perubahan suhu yang sebenarnya dalam tubuh. Sehingga lidahmu akan terasa seperti kena batu panas. Meskipun bumbu tidak benar-benar membakarmu, otak mendapatkan sinyal yang sama seperti jika sebelumnya dan bereaksi sesuai.
Akibatnya, tubuh akan berusaha mendinginkan dirinya sendiri. “Salah satu cara tubuh kita melakukan ini adalah dengan berkeringat dan cara lainnya adalah dengan bernapas cepat,” kata Kumbhari. Itulah mengapa kamu mungkin mulai terengah-engah dan merasakan banjir keringat mengalir di sekujur tubuh saat makanan super pedas.
# Tubuh Dapat Mendingin dengan Sendirinya
Tapi tak perlu khawatir. Tubuhmu juga akan mencoba melepaskan diri dari zat panas dengan meningkatkan produksi air liur, lendir, dan air mata.
"Partikel mikro capsaicin akan naik ke hidung dan tubuhmu akan mencoba mengeluarkannya ... itulah sebabnya kamu bisa pilek," ujar Kumbhari.
Kamu mungkin juga akan ngiler dan matamu berair. Makanan pedas bisa membuat siapa pun menjadi tampak menjijikkan karena itu.
Kamu juga mungkin secara naluriah meraih air, tetapi cara ini justru bisa menyebarkan panas lho ges! Capsaicin hanya larut dalam lemak, minyak, dan alkohol. Jadi produk susu seperti segelas susu dingin atau sesendok es krim dan makanan yang mengandung lemak seperti selai kacang dan alpukat jauh lebih efektif untuk meredakan rasa sakit.