Pengakuan Masinis yang Tabrak Orang Bunuh Diri di Rel Kereta, Sampai Kebawa Mimpi

Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, termasuk di perlintasan rel kereta api. Sering terjadi seseorang diduga ditabrak kereta api yang dikemudikan masinis. Namun bagaimana jika orang tersebut hendak melakukan aksi bunuh diri? Hal tersebut pernah dialami oleh seorang masinis bernama Suhadi.

Dilansir dari kanal YouTube Mas Masinis, pria tersebut mengaku selama jadi masinis sudah dua kali mengalami kejadian memilukan tersebut. Dia pernah menabrak dua orang yang berbeda yang keduanya melakukan bunuh diri. “Yang orang pertama usianya masih 19 tahun, wanita cantik, pokoknya masih muda,” kenang Suhadi.

Saat itu Suhadi sedang mengemudikan kereta penumpang dan melintas di perlintasan Karawang, Jawa Barat. Suhadi ingat kecepatan kereta saat itu sekitar 88 km per jam. Tiba-tiba dari arah pepohonan ada seorang wanita yang mendadak berdiri di atas rel. Jarak kereta dengan orang itu hanya 50 meter. “Gak bisa mengerem karena sangat dekat,” tambahnya.

Kereta tidak berhenti dan tetap melakukan perjalanan. Masinis tersebut mengaku sangat sedih. Bahkan terus mengingat wajah wanita yang melakukan bunuh diri itu. Saat kereta berhenti di stasiun berikutnya, ia melakukan koordinasi dengan sejumlah petugas, termasuk melaporkan kejadian tersebut.

Kemudian masinis itu juga langsung memeriksa kondisi kereta terutama bagian bawah, apakah ada sisa-sisa tubuh wanita itu atau tidak. Ternyata apa yang dikhawatirkan jadi kenyataan. Beberapa bagian tubuh tertinggal di bagian bawah kereta, seperti bagian gigi dan beberapa potongan lainnya

“Saya sedih banget karena baru pertama kali menabrak orang. Bahkan setelah kejadian sampai terbawa mimpi, meskipun ada rekan yang mengatakan kalau saya gak salah karena dia korban bunuh diri dengan cara seperti itu,” jelas Suhadi.