Kepolisian Kota Istanbul telah menangkap seorang penceramah kontroversial Adnan Oktar pada Rabu (11/7/2018) kemarin. Tak hanya Oktar, pihak berwenang juga memburu 235 orang lainnya yang dicurigai memiliki hubungan dengan sindikat Oktar.
Tak banyak yang tahu bahwa sosok yang lebih dikenal sebagai Harun Yahya ini merupakan buronan paling dicari dalam daftar Divisi Kejahatan Finansial oleh Kepolisian Turki. Oktar dan sindikatnya dituduh melakukan berbagai kejahatan.
Beberapa kasus kejahatan di antaranya adalah mendirikan organisasi kriminal, pelecehan seksual terhadap anak-anak, hubungan seksual dengan anak di bawah umur, pelanggaran pajak, serta pelanggaran atas undang-undang anti-terorisme.
Oktar berhasil diringkus pihak berwenang saat bersiap melarikan diri. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menemukan lebih dari 50 senjata api. Penangkapan itu bahkan berhasil meringkus 166 tersangka lain. Sedangkan kepolisian Turki masih terus melakukan pencarian hingga tuntas.
Pengadilan Istanbul juga telah memerintahkan penyitaan terhadap aset dan properti Oktar dan sindikatnya. Perusahaan, organisasi, dan asosiasi Oktar akan ditangani perwalian dari pengadilan.
Sebaliknya, Oktar menyatakan bahwa semua tuduhan itu adalah kebohongan. Penangkapannya pun dianggap sebagai permintaan dari 'badan intelijen Inggris'. Oktar mengatakan intelijen Inggris menginginkan operasi ini sejak lama. Delegasinya dikirim ke Turki dan permintaan itu disampaikan langsung ke Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Adnan Oktar adalah sosok yang lebih dikenal sebagai Harun Yahya. Ia dikenal lewat karya-karya tulis maupun video-video ceramah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan tentang dalil-dalil Islam. Ia pun masuk dalam jajaran 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia.
Tetapi di balik itu, Oktar juga menampilkan penari-penari perut berpakaian minim. Bahkan ia juga sering didampingi sejumlah wanita ber-make up tebal yang disebutnya sebagai 'Kittens'. Sedangkan yang laki-laki disebut sebagai 'Lions'.
Penangkapan ini pun bukan pertama kalinya buat tokoh besar itu. Ia tercatat sering bolak-balik ditangkap, menghabiskan waktu di penjara, serta rumah sakit jiwa selama bertahun-tahun.