Patah Hati Terberat! Wanita Ini Batal Menikah Usai Kekasihnya Ketahuan Pernah Tidur dengan Sister Hong

Patah Hati Terberat! Wanita Ini Batal Menikah Usai Kekasihnya Ketahuan Pernah Tidur dengan Sister Hong

Nama Sister Hong yang juga dikenal sebagai Uncle Red masih menjadi perbincangan di jagat maya, usai video-video syurnya tersebar. Pria yang berpakaian wanita itu merekam adegan berhubungan sesama jenis dengan ribuan pria.

Dari kejadian ini, ada seorang wanita yang mengaku jika familiar dengan salah satu klien Sister Hong. Di video tersebut, tampak pria muda yang menggunakan jaket kulit terlihat sangat tampan dan stylish. Namun sayangnya, pria tersebut termasuk dalam daftar klien pria yang tidur bersama Sister Hong.

Wanita yang menyaksikan video itu pun syok dan kecewa karena diduga jika pria tersebut adalah kekasihnya. Hingga akhirnya, ia pun membatalkan rencana pernikahannya dengan pria tersebut.

"Kami sudah bersama hampir tiga tahun. Aku benar-benar berpikir kita bisa berjalan ke gedung pernikahan bersama. Orang tua kami berdua sudah bertemu. Kami sedang mempersiapkan pernikahan.

Tapi sejak insiden 'Ah Hong', aku tidak percaya dengan mataku sendiri. Kebohongan yang kamu katakan padaku, (katamu) di mataku tidak ada cahaya. Kamu bilang dengan santai ayo putus baik-baik. Maaf tapi kamu yang sudah menghancurkan semua cahayaku dalam tiga tahun itu. Jadi arti aku bagimu?" tulisnya.

Video Sister Hong tak hanya mengejutkan banyak orang, namun pria bernama asli Jiao (38) itu membuat banyak orang takut jika terjadi penyebaran penyakit seksual. Apalagii, ia mengaku sudah tidur dengan 1.600 pria. 

Pacar 'Pria Jaket Kulit' tentu takut ikut tertular penyakit dan sempat menanyakan hal tersebut. "Lalu aku mengkonfrontasinya lewat video dan dia diam. Sekarang kedua orang tua kita, kami sudah memberi tahu ibu dan ayah. Aku juga sudah pergi ke rumah sakit hari ini untuk cek. Sedang menunggu hasilnya besok," kata wanita tersebut.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"