Padahal Sudah 18 Tahun Dimakamkan, Jasad Guru Ngaji Ini Utuh dan Wangi Saat Makamnya Dibongkar untuk Dipindahkan

Padahal Sudah 18 Tahun Dimakamkan, Jasad Guru Ngaji Ini Utuh dan Wangi Saat Makamnya Dibongkar untuk Dipindahkan

Sebuah makam milik Ustaz  Muhya bin Rudia di Kecamatan Tanjungsian, Subang, Jawa Barat dipindahkan karena makamnya berada di dekat kandang domba. Pihak keluarga meminta bantuan sejumlah warga untuk membongkar makam dan memindahkan jasad ustaz dan guru ngaji yang meninggal dunia pada tahun 2004 lalu.

Semasa hidup selain jadi ustaz, Muhya adalah guru ngaji. Beberapa saksi mata pun terkejut ketika jenazah Muhya dilihat ternyata masih utuh dan aroma jasadnya wangi. Ace Kosasih salah seorang penggali makam mengatakan bahwa jasad Muhya memang masih utuh. Banyak warga setempat pun mengingat kebaikan Muhya semasa hidupnya.

Ustaz tersebut memiliki kepribadian yang baik dan disegani masyarakat karena kepedulian kepada sesama. “Keseharian almarhum dikenal masyarakat sangat baik, menghabiskan waktu di masjid dan mengajar mengaji,” ujar salah seorang warga dilansir dari Tribun.

Jasad Seorang Ustaz Tetap Utuh dan Wangi Saat Makamnya Dibongkar untuk Dipindahkan (Tribun)

Puluhan tahun Muhya menjadi ustaz dan menjadi guru ngaji. Saat meninggal Muhya pun pergi di waktu yang konon disebut sangat baik. Muhya menghembuskan nafas terakhirnya setelah melakukan ibadah salat Ashar. Muhya mangkat dalam usia 70 tahun.

“Waktu meninggalnya setelah salat Ashar, almarhum keluar dari masjid dan langsung duduk, katanya darah tinggi jadi sempat pingsan di masjid, lalu dibawa ke rumah dan diketahui sudah meninggal,” kata warga tersebut. Ada juga penuturan warga lain yang kagum dengan sosok Muhya yang berkomitmen menjadi guru ngaji di kampungnya.

Padahal Muhya sempat ditawari pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun Muhya menolak. Padahal jika menjadi PNS tentu ia bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan menjadi ustaz atau guru ngaji. Muhya sebagai manusia sudah tidakmau mengejar duniawi dan dia menolak tawaran kerja dan memilih jadi ustaz dan guru ngaji saja.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"