OMG! Ada Layanan Pembersihan Bekas TKP, Hapus Jejak Pembunuhan hingga Bunuh Diri

OMG! Ada Layanan Pembersihan Bekas TKP, Hapus Jejak Pembunuhan hingga Bunuh Diri

Tim yang membersihkan juga mengaku pekerjaan yang mereka lakukan tidaklah mudah. Selain sejumlah tempat sangatlah kotor, namun karena mereka juga harus melihat tempat bekas perkara yang terkadang juga membebani mental mereka.

Beberapa hari yang lalu, mereka mendapat tugas untuk membersihkan kamar di sebuah panti jompo di mana seorang lansia telah meninggal. Menurutnya, lokasi itu memiliki bau terburuk yang pernah mereka cium di seluruh tempat yang pernah mereka bersihkan.

Pasalnya, jasad baru ditemukan di kasurnya hampir seminggu setelah meninggal, para pekerja sosial di panti jompo mengaku mereka lalai untuk memeriksanya. Meski gambar dan video yang diunggah sedikit terlalu grafik, @angewwie jadi tersadar untuk selalu menghubungi dan memeriksa kondisi keluarga serta orang-orang yang kita cintai. 

"Sering-sering nanya kabar baik orang terdekatmu ya. Kita nggak tahu kapan akan terakhir ngobrol sama merekaBasa-basi aja nggak masalah, kadang ngebantu buat orang nggak ngerasa sendirian," cuitnya di Twitter.

Ilustrasi (Line.me.id)

Banyak warganet juga setuju dengannya.

Dilansir dari Line Today, Nama asli perusahaan tersebut adalah Spaulding Decon yang didirikan pada 2005 oleh mantan anggota penegak hukum, dengan tujuan memulihkan properti agar layak ditempati kembali. Selain bekas tempat kejadian perkara, mereka juga membersihkan bekas rumah produksi narkoba, hunian berjamur, serta lokasi yang dibasahi gas air mata.

Mereka juga memiliki kanal YouTube Crime Scene Cleaning yang menceritakan pengalaman sehari-hari mereka melakukan pembersihan. Video-video itu diunggah untuk memperkenalkan cara kerja mereka secara profesional, sekaligus mengedukasi masyarakat luas bagaimana membersihkan rumah dengan baik.

Wah membantu banget bukan layanan ini, gimana nih menurut kalian? 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"