Nggak Disangka, Tukang Jahit yang Jadi Langganan Presiden Jokowi Pernah Kirim Surat ke Istana, Apa Isinya?

Presiden Jokowi  memiliki tukang jahit langganan yang sudah bertahun-tahun membuat pakaian kemeja putih, celana panjang hitam, dan kemeja batik. Suparto nama penjahit yang tinggal di Solo, Jawa Tengah. Dari dulu sampai sekarang Suparto menyimpan ukuran baju, lebar bahu, panjang lengan, dan model kesukaan kakek Jan Ethes ini.

Dilansir dari channel YouTube Presiden Joko Widodo, Suparto adalah penjahit sekaligus penderi Arjuna Tailor. Ternyata Suparto sudah lama menjadi langganan Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Solo. Suparto memang pernah punya impian bisa menjahit baju Presiden Indonesia.

Ia pun memberanikan diri mengirim surat ke Istana Negara untuk menawarkan jasanya membuat pakaian untuk Presiden. “Saya pernah beberapa kali kirim surat ke Istana tapi tidak dibalas, sekarang malah pelanggan saya kemudian hari jadi Presiden, dan baru dikabulkan sekarang,” kata Suparto.

Sebelum pandemi COVID-19, Jokowi datang ke kediaman Suparto untuk membuat pakaian. “Waktu itu beliau datang, katanya : Mas, aku diukur lagi, tambah gemuk ini,” ujar Suparto menirukan permintaan Jokowi. Ternyata benar saat diukur ukuran lingkar pinggang Jokowi bertambah 2 sentimeter.

Suparto memang memiliki beberapa pegawai namun jika ada pesanan membuat baju untuk Jokowi, Suparto tidak berani memberikan kepada pegawainya. Dia langsung yang membuat pakain tersebut. “Saya selalu jahit sendiri pakai mesin jahit yang kuno, jahitnya memang perlu hati-hati jadi perlu memakai meskin yang kecepatannya lambat,” terang Suparto.

Selama menjadi penjahit langganan Jokowi, Suparto mengaku pernah memiliki pengalaman unik ketika diminta Presiden membuat kemeja putih sebanyak 10, yang terdiri dari 5 kemeja putih tanpa kantong dan 5 kemeja putih dengan memakai dua kantong. Mungkin kemeja putih dengan dua kantong itu agar Jokowi terlihat makin muda.