Seorang pejabat kesehatan setempat mengakui panas mungkin menjadi faktor kematian 25 orang pada 16 Juni lalu.
“Dalam suhu ini, sebagian besar pasien merupakan korban sengatan panas, dan tidak lama kemudian orang akan terkena imbasnya dari sengatan panas tersebut,” kata Diwakar Singh.
Menurut BBC, dia melanjutkan dengan mengatakan: “Sebagian besar pasien berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit yang sudah ada sebelumnya. Ini diperparah oleh panas dan mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius. Mereka meninggal meski diberi perawatan dan obat-obatan yang memadai.”