"Saya membawa kamera dan hanya ingin mendapatkan video viral," kata Potok. Dia ingin membagikannya di media sosial dan ditonton banyak orang.
Potok meminta maaf atas perilakunya yang merugikan penumpang. "Apa yang saya lakukan salah. Saya merusak rute penerbangan yang birisi 200 orang. Saya merusak penerbangan mereka." katanya.
Potok mengatakan sebelumnya dia juga pernah melakukan hal yang sama. Membuat video di pesawat dan ingin viral. Tapi sebelumnya tidak masalah. Penerbangan tetap berjalan semestinya.
Ya kali bohong soal virus corona. Jelas-jelas lagi keadaan darurat. Heboh lah satu pesawat. Endingnya viral sih, tapi ngeri masuk penjara.