Model Playboy Ditangkap Polisi Usai Bikin Potret Bugil di Vatikan

Model Playboy Ditangkap Polisi Usai Bikin Potret Bugil di Vatikan

Model majalah dewasa Playboy, Marisa Papen, terpaksa berurusan dengan polisi Italia. Pasalnya, ia baru saja melakukan pemotretan telanjang di sekitar kompleks Vatikan.

Aksi Papen kali ini tampak membawa salib kayu besar dengan latar Basilika Santo Petrus, Vatikan. Dia juga tampak tidak mengenakan pakaian apa pun.

Foto bugil Marisa Papen di seberang Basilika Santo Petrus (dailymail.co.uk)

"Dalam salah satu gambar dari pemotretannya, dia terlihat menyeret salib kayu besar di seberang jalan Basilika Santo Petris sebagai latar belakangnya," tulis The Sun sebagaimana dikutip dari Liputan6.com.

Dalam foto lainnya, model majalah dewasa berusia 26 tahun itu tampak diikat dengan tali ke salib kayu. Tampak pula tangan seorang pria yang menggambar salib menggunakan cairan warna merah bak darah di keningnya.

Foto bugil Marisa Papen di Lapangan St. Peter (dailymail.co.uk)

Papen juga tampil dalam tema lain yang gak kalah kontroversial. Papen duduk di atas tumpukan Alkitab yang disusun di batu-batu yang basah di Lapangan Saint Peter.

Foto-foto Papen dikerjakan oleh fotografer Australia, Jesse Walker. Pemilik produk kacamata merek ENKI itu diketahui telah memotret Papen dalam keadaan telanjang bulat beberapa kali.

Model dan fotografer itu diketahui melakukan sesi pemotretan bugilnya pada hari Minggu lalu. Aksi mereka kemudian diketahui polisi setempat dan langsung diburu.

Foto bugil Marisa Papen (dailymail.co.uk)

"Saya berada tepat di tengah, sedang mengenakan pakaian dalam ketika dua mobil polisi tiba-tiba datang dan empat polisi lainnya mendekati kami dengan berjalan kaki, mengacungkan tongkat mereka dan mengatakan 'paspor'," kata Papen.

Mereka dibawa ke kantor polisi dan diinterogasi. Mereka pun ditahan selama 10 jam. Setelah itu, mereka dibawa ke apartemen sewa Airbnb. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"