Miris, Wanita ODGJ Ini Hamil 8 Kali dengan Pria Berbeda yang Tak Dikenali

Miris, Wanita ODGJ Ini Hamil 8 Kali dengan Pria Berbeda yang Tak Dikenali

Kisah pilu datang dari seorang wanita yang mengidap ODGJ hingga dirinya hamil 8 kali dengan pria berbeda dan tak diketahui siapa ayahnya. Meski begitu, wanita yang bernama Siti itu tetap dirawat dengan baik oleh keluarganya.

 

Awal mulanya, Siti menunjukkan perilaku yang aneh di tahun 2005. Saat itu, Siti kembali pulang ke Semarang setelah dirinya mengamuk tak jelas di rumah kakak kandungnya di Jakarta.

 

"Ketika pulang ke Semarang tinggal sama ayahnya di Kampung Tambangan, Siti pernah bacok ayahnya di sawah karena minta uang," beber Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Tambangan Ratna Herawati kepada Tribun Jateng, Kamis (26/1/2023).

 

Banyak warga sekitar yang kemudian membawa Siti ke rumah sakit jiwa. Dirinya sudah dirujuk ke rumah sakit  RS Amino Gondohutomo dan Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental (PPSDM) Ngudi Rahayu Salamsari Boja, Kendal.

 

Namun, dari kedua tempat tersebut, Siti kabur dan kembali ke rumahnya sehingga membuat keluarganya kapok. Siti lalu tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tuanya sambil dipantau oleh petugas PSM sejak tahun 2016.

 

Siti, wanita ODGJ yang hamil 8 kali dengan pria yang tak dikenal (tribun news)

 

Namun pemantauan baru dilakukan secara intensif dua tahun berikutnya.

 

"Sehari-hari tinggal di sini (Tambangan), seminggu 2-3 kali kami kunjungi, kendala ia selalu pergi sendiri entah kemana," beber Ratna.

 

Setiap harinya, Siti pergi sendirian. Ia sering bepergian dengan bus. Bahkan, sempat dikabarkan Siti berada di Johar, museum Ronggowarsito dan tempat lainnya.

 

"Perginya masih di seputar kota Semarang, pergi pagi sore pulang, selalu begitu," ucapnya.

 

Akibat tak terkontrol tersebut, Siti hamil berulang kali dengan lelaki tidak jelas. Akan tetapi, kehamilannya itu selalu diurus oleh keluarganya dan diperiksakan ke puskesmas.

 

"Mau dilaporkan ke polisi, laporan ke siapa, tidak tahu orangnya, yang penting saat hamil dibawa ke puskesmas," terangnya.

 

Dalam keseharian, Siti bersikap seperti orang normal lainnya. Ia bisa diajak berbicara saat bertemu lawan bicara yang membuatnya nyaman.

 

"Hanya saja Siti tidak suka keramaian," terangnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"