Merinding! Dokter Forensik Ternama Indonesia Ini Kaget Saat Bongkar Makam Satu Keluarga, Mata Semua Jenazah Ditemukan Melotot

Merinding! Dokter Forensik Ternama Indonesia Ini Kaget Saat Bongkar Makam Satu Keluarga, Mata Semua Jenazah Ditemukan Melotot

Pengalaman tidak biasa dialami oleh seorang dokter forensik  ternama Indonesia bernama Dr. Sumy Hastry Purwanti. Sebagai informasi, Dr. Hastry memiliki sepak terjang yang luar biasa dalam dunia forensik Tanah Air. Bukan dokter sembarangan, wanita berusia 51 tahun itu berangkat dari profesi polwan dan menjadi yang pertama di bidangnya.

Dr. Sumy Hastry Purwanti pernah dipercaya untuk memeriksa teroris paling berbahaya sekaligus pelaku bom Bali yakni Noordin M. Top. Tidak hanya itu saja, dia juga yang menangani jenazah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sampai saat ini belum terungkap. Kisah-kisah ini dibagikan sang dokter saat hadir di YouTube Denny Darko .

Foto: Dr. Hastry – Denny Darko (YouTube)

Berprofesi sebagai dokter forensik tidak jarang membuat Dr. Hastry mengalami kisah misterius dari mayat yang dia autopsi. Belum lama ini, dokter Hastry membagikan cerita yang lebih menegangkan yang pernah terjadi selama masa kerjanya. Kala itu, Dr. Hastry harus melakukan autopsi pada jasad satu keluarga warga Pati, Jawa Tengah yang sudah tiga hari dimakamkan.

Adapun keluarga itu terdiri dari empat orang yakni suami, istri dan dua anaknya. Makam-makam tersebut harus dibongkar untuk menyelidiki penyebab kematiannya. Dugaan awal, penyebab kematian keluarga tersebut karena keracunan. Namun untuk memastikan kecurigaan tersebut, kuburan empat anggota keluarga harus dibongkar.

Jenazah harus dilakukan autopsi untuk menemukan penyebab kematian mereka yang sebenarnya, apakah ada unsur kejahatan dibaliknya. Saat gali kubur, Dr. Hastry mengaku merinding ketika melihat kondisi keempat jenazah anggota keluarga tersebut.

Pasalnya, dari kondisi jenazah sudah ada kecurigaan bahwa mereka meninggal secara tidak wajar lain dari dugaan awal yang disampaikan penyidik di kepolisian. Hal itu lantaran kondisi seluruh jenazah yang sama, yakni dengan mata melotot dan wajah membengkak.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"