Mengungkap Sosok Hacker Bjorka, Motif serta Aksi Retasnya!

Mengungkap Sosok Hacker Bjorka, Motif serta Aksi Retasnya!

Fenomena hacker Bjorka menjadi trending topik di Twitter hari ini, Senin (12/9). Pasalnya pemilik akun Twitter @bjorkanism diduga ‘menyerang’ pemerintah dengan membobol dan mempublikasikan sejumlah data penting.

Bjorka mengungkap alasan tindakannya karena dia memiliki orang dekat yang pernah menjadi korban ketidakadilan kebijakan Orde Baru pasca-1965. Kini, orang yang ia sebutkan itu berada di Warsawa, Polandia. 

Orang ini mengurus diri sendiri sejak lahir. Sosok ini ingin pulang membangun Indonesia dengan teknologi. Mudahnya menembus dinding pertahanan data dari Pemerintah, membuat Bjorka geram agar data pribadi dilindungi oleh korporasi non pemerintah atau pihak lain di luar badan hukum yang jauh lebih profesional. 

Mengungkap Sosok Hacker Bjorka, Motif serta Aksi Retasnya! (Kompas.com)

Bjorka meminta agar pihak yang mengumpulkan data pribadi warga agar bersungguh-sungguh dalam membangun sistem keamanan perlindungan data. Dikutip Tempo berikut klaim aksi peretasan yang sudah dilakukan Bjorka.

1. Dokumen Presiden Joko Widodo

Akun Bjorka mengaku telah meretas ribuan surat menyurat Joko Widodo. Di situs breached.to, ia mempublikasikan surat menyurat pada periode 2019-2021. Bjorka mengklaim berhasil meng-hack 679.180 dokumen terkompres sebesar 40 MB dan 189 MB yang belum dikompres. Namun kebocoran data ini dibantah oleh Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. 

2. Dokumen Johnny G Plate

Pada 10 September 2022, data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate diduga berhasil diakses dan disebar ke media sosial. 

“Bad actor “Bjorka” leaked personally identifiable information of Indonesia’s Minister of Communications and Information Technology (Kominfo) and mocked him,” cuit @darktracer_int.Menurut potongan gambar pada akun Twitter @darktracer_int menampilkan alamat rumah, nomor ponsel, nomor induk kependudukan (NIK) dan data vaksinasi Johnny G Plate.

3. Dokumen MyPertamina

Mendukung rakyat Indonesia yang sedang melakukan unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM. Kebocoran data MyPertamina ini bahkan menjadi trending di Twitter pada Sabtu, 10 September 2022 lalu. 

“Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data. Kami juga telah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” ujar Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"