Menginspirasi, Suami-Istri ini Awalnya Hidup Susah Karena Hutang Riba, Kini Sukses Punya Usaha Omzet Miliaran

Menginspirasi, Suami-Istri ini Awalnya Hidup Susah Karena Hutang Riba, Kini Sukses Punya Usaha Omzet Miliaran

Pasangan suami-istri ini membagikan kisah perjalanan hidupnya ketika saat susah hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang di akun TikTok dengan akun @mama.zizo87. Perlu diketahui awal mula kehidupan susah ketika mereka terlilit hutang riba dengan bunga yang sangat besar. 

Dalam videonya diceritakan saat usaia pernikahan mereka berjalan dari tahun pertama hingga kelima, masalah perekonomian benar-benar menjadi sebuah ujian besar. Keduanya bekerja namun tetap saja kurang dan terlilit utang di mana-mana.

Begini narasi dalam postingan mereka :

"Entahlah, nyaris menyerah dengan hidup. Saya pernah jadi SPG di Swalayan, suami di PHK saat saya hamil muda. dan saya terpaksa harus tetap bekerja untuk makan saya dan suami," tutur wanita yang akrab disapa Mama Zizo itu.

Dia mengungkapkan, saat itu pernah mengontrak di rumah hanya 1 petak hingga pindah ke kontrakan 3 petak. Kondisi saat itu benar-benar sangat memprihatinkan.

"Suami pernah jadi sales, tapi tetap kurang. Dan tahukah kenapa hidup kami tidak pernah berkah, karena kami terlilit hutang riba," tegasnya.

"Awal 2017 dengan modal 6 gamis, Bismillah saya nekat jualan. berawal jualan di pinggir pasar dengan pakai gawang. Kadang pernah sehari tidak satupun laku terjual," paparnya.

Namun, Mama Zizo tidak putus asa. Dia dan suami terus berusaha berdagang dan berkomitmen tidak mau lagi melakukan pinjaman ke bank dengan sistem riba.

"Saya tidak pernah menyerah. Saya tetap jualan dan komitmen tidak akan berhutang lagi dengan bank," ucapnya. 

Dalam waktu beberapa bulan, usahanya mulai membuahkan hasil hingga maju pesat. Mama Zizo dan suaminya mulai kebanjiran orderan dan merekrut beberapa karyawan untuk membantu mereka.

"Tidak disangka usaha kami maju pesat cuma dalam beberapa bulan. Paket setiap hari ratusan. Sampai kita punya banyak karyawan. 2017 sampai sekarang omset terus melejit sampai miliaran. Seperti mimpi dan sama sekali gak percaya," urainya.

Kisah Sepasang Suami Istri Sukses Setelah Terpuruk, Sumber : (TikTok/@mama.zizo87)

Mama Zizo mengaku, semua dagangannya kini merupakan produksi sendiri. Dia menambahkan, dagangannya bisa laku pesat karena dibantu ribuan reseller dan memasok stok untuk brand besar.

Toko offline tempatnya jualan pun selalu ramai pembeli dan banyak yang datang dari luar kota. Kini, Mama Zizo merambah ke bidang lain dengan memiliki kemampuan merias hingga jadi makeup artis (MUA).

"Tidak berhenti sampai di situ. Di saat anak ke tiga kami lahir. Allah menganugerahkan kemampuan merias. Sekarang saya merangkap menjadi MUA," ungkap dia.

Kisah Sepasang Suami Istri Sukses Setelah Terpuruk, Sumber : (TikTok/@mama.zizo87)

Dia merasa bersyukur dengan kemampuan merias yang dimilikinya. Ada cerita di balik mengapa bisa sukses merias.

Awalnya, Mama Zizo merias pengantin yatim-piatu secara gratis. Hal ini dilakukan untuk membantu mereka agar biaya pernikahan tak membengkak.

"Baru muncul sebagai MUA job weding tiap hari padat. Bahkan, sehari bisa 2-4 pengantin. Di awal buka jasa makeup saya gratiskan untuk yatim piatu yang tidak mampu. Tak disangka malah viral," kenangnya.

Kini, dia merasa perjuangannya bersama suami di usia pernikahan 9 tahun sudah membuahkan hasil. Mereka sudah memiliki rumah dan toko, serta tak lagi terlilit utang.

"Dan paling yang kami syukuri, punya 3 anak, punya rumah, sudah punya usaha sendiri dan lepas dari hutang riba. Terima kasih ya Allah," kata dia mengucap syukur.

Mama Zizo membagikan kisah perjalanan hidupnya ini di TikTok sebagai motivasi bagi para pasangan suami-istri yang masih melalui lika-liku dan sedang diuji untuk tetap sabar serta berusaha pantang menyerah. Sebagai penutup, segala hal ujian atau cobaan pasti akan ada hikmahnya dan ada titik terang disana, bangkitlah dan jangan mudah terpuruk. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"