Banyak cara yang menjadikan seseorang menjalani hidup yang lebih baik. Yesaya Pariadji adalah seorang pendeta sekaligus pendiri Gereja Tiberias di Indonesia mengaku pernah bertemu Yesus di surga. Momen itu merubah hidupnya.
Pariadji dulunya adalah seorang pebisnis yang ulung dan sukses. Bahkan selain jadi pengusaha, Pariadji juga seorang yang menduduk jabatan di sebuah bank ternama di Indonesia. Siapa sangka karirnya yang cemerlang justru mendatangkan pergulatan batin baginya.
Dilansir dari Tribun, suatu hari ia pernah bermimpi bertemu Yesus di surga yang indah dan mulia. Pariadji diminta untuk rajin membaca alkitab, namun ia menolak permintaan tersebut. Tak berselang lama ujian berat harus ia hadapi karena terserang kelumpuhan.
Dalam kondisi berat, akhirnya Pariadji mengenang pesan Tuhan yang ia temui dalam mimpinya. Pariadji pun akhirnya mulai rajin membaca alkitab dan berdoa meminta kesembuhan dan memuji nama Tuhan. Usahanya tak sia-sia. Mukjizat datang padanya.
Saat itu ia pun sembuh dari sakit lumpuh dan bisa kembali berjalan seperti sedia kala. Akhirnya sebagai wujud cinta dan janjinya pada Tuhan, Pariadji meninggalkan pekerjaan sebelumnya, menjual aset-asetnya dan mendirikan Gereja Tiberias hingga menjadi pendeta.
17 Agustus 1990 adalah hari berdirinya Gereja Tiberias yang berada di bawah naungan Gereka Bethel Indonesia atau GBI. Seiring berjalannya waktu, Gereja Tiberias pun sudah memisahkan diri dengan GBI sampai saat ini.