4. Kucing Bisa Merasakan Tanda-tanda akan datangnya hujan badai
Kucing-pakai-masker (theconversation.com)
Kucing dan banyak hewan lain lebih sensitif daripada manusia terhadap suara, bau, dan perubahan tekanan atmosfer, dan indra mereka yang meningkat memungkinkan mereka menangkap petunjuk bahwa badai akan datang jauh sebelum pemiliknya mengetahui hal itu.
Tepat sebelum badai, telinga bagian dalam kucing Anda mungkin mendeteksi penurunan tekanan atmosfer yang tiba-tiba, dan dia mungkin telah belajar untuk mengaitkannya dengan badai yang akan datang. Jika badai sudah berkecamuk di kejauhan, dia mungkin bisa melihat gemuruh petir yang samar.
Selain itu, ia mungkin bisa mencium bau hujan yang masuk, atau bau khas gas ozon, yang sering kali tercipta dari petir dan memiliki bau logam yang tajam, Wow kemampuan yang sangat luar biasa ya guys.
5. Kumis Kucing Membuat Mereka Menjadi Pembunuh Handal
Kucing-mengintai (kompas.com)
Ciri khas ‘kumis’ vibrissae kucing, terdiri dari 24 atau lebih bulu yang bisa bergerak, disertai dengan kumis lain yang kurang terlihat di atas mata, di dagu, dan bagian belakang cakar depan (kumis karpal). Rambut-rambut yang tebal ini terhubung dengan saraf yang mengakar dalam yang membantu kucing melakukan perburuan bahkan di kondisi gelap gulita
Kumis wajah sejajar dengan lebar tubuh untuk membantu mengukur jarak saat bergerak, dan pembunuhan dimungkinkan oleh ‘proprioseptor’, organ sensorik khusus di ujung yang memantau jarak, arah, dan bahkan tekstur mangsa.
Kumis mereka juga memantau aliran udara untuk mengoordinasikan pergerakannya lebih lanjut. Ternyata selain Cuman lucu dan terlihat malas, mereka juga pembunuh yang handal.