Lia Eden sendiri muncul sebagai kontroversi pada tahun 2005 silam karena mengusulkan penghapusan seluruh agama. Pernyataannya itu dinilai menyinggung perasaan dan keyakinan para pemeluk agama yang ada di Indonesia, serta menyebarkan permusuhan.
Karena tindakannya, Lia Eden sempat dipenjara dua kali, yaitu pada tahun 2006 dan 2008. Meski demikian, dia sama sekali tidak merasa kapok dan bertekad akan terus menyebarkan apa yang diyakininya sebagai perintah Tuhan.
Dalam melakukan aksinya, Lia Eden mengaku mendapat wahyu dari malaikat Jibril. Pengikutnya pun mengungkap bahwa mendiang terus mendapat petunjuk dari Jibril hingga menjelang akhir hayatnya.