Lagi Berstatus Siaga, Berikut 5 Fakta Terbaru Gunung Merapi yang Sudah Puluhan Kali Meletus

Lagi Berstatus Siaga, Berikut 5 Fakta Terbaru Gunung Merapi yang Sudah Puluhan Kali Meletus

Gunung Merapi adalah gunung berapi teraktif yang ada di tengah Pulau Jawa. Gunung ini terletak di Provinsi Jawa Tengah. Tepatnya di perbatasan Sleman, Magelang, dan Klaten.

Saking aktifnya, gunung ini sangat berbahaya. Karena menurut catatan, gunung ini sering mengalami erupsi. Sekitar tiap 2-5 tahun sekali. Permukiman di sekitar Gunung Merapi yang padat penduduk juga menjadikan erupsi Merapi berbahaya bagi warga sekitarnya.

1. Status Naik, dari Waspada Menjadi Siaga

Kamis 5 November yang lalu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi menjadi Siaga. 

Yang tadinya masih di level Waspada, status Merapi kemudian meningkat jadi Siaga level III.

Karena meningkatnya status Gunung Merapi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama dengan Gubernur DIY melakukan upaya mitigasi bencana.

Dari mulai menerjunkan tim untuk menyiapkan jalur pengungsian, sampai melakukan evakuasi.

Proses evakuasi warga sekitar gunung Merapi (tirto.id)

2. Kondisinya Mirip Erupsi 2006

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menjelaskan bahwa kondisi Merapi saat ini mirip sekali dengan erupsi yang terjadi di tahun 2006.

Ia memprediksi bahwa meski sifat erupsi kali ini efusif atau lelehan. Tetap ada potensi letusan yang sifatnya eksplosif.

Hanik menambahkan bahwa potensi erupsi eksplosifnya bahkan lebih besar tahun ini.

3. Ancaman untuk Warga yang Masih Masuk dalam Kawasan 5 km dari Puncak Merapi

Menurut data evaluasi pemantauan. Aktivitas vulkanik yang terjadi saat ini kemungkinan besar bisa berlanjut ke aktivitas yang membahayakan penduduk sekitar.

Diperkirakan akan ada ancaman berupa guguran lava, lontaran material, dan awan panas sampai sejauh 5 kilometer. 

4. Pengungsian Telah Disiapkan



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"