Kondisi Terkini Istri Jenderal Polisi yang Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Sulit Tidur dan Malas Makan

Kondisi Terkini Istri Jenderal Polisi yang Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Sulit Tidur dan Malas Makan

Istri Jenderal Polisi , Irjen.Pol. Ferdy Sambo, Kadiv Propam, yang bernama Putri Candrawathi diduga jadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J, ajudan Ferdy. Lokasi kejadian terjadi di rumah dinas Ferdy di kawasan Jakarta Selatan. Brigadir J ditembak oleh Bharada E yang juga jadi ajudan Ferdy.

Kondisi kesehatan mental Putri belum stabil pasca kejadian yang dia alami. Adalah Psikolog Novita Tandry sudah bertemu dengan Putri untuk menceritakan apa yang dia alami, termasuk dugaan pelecehan seksual. Melansir dari Tribun, Novita mengungkapkan saat bertemu, Putri tidak menceritakan secara lengkap.

Menurut Novita keterangan Putri yang diduga jadi korban pelecehan seksual, sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan atau BAP dan diserahkan kepada Polres Jakarta Selatan. Saat bertemu, kondisi Putri masih belum stabil karena masih terpukul.

Kondisi Terkini Istri Jenderal Polisi Bintang Dua Setelah Kasus Dugaan Pelecehan Seksual (tvOne)

“Saya bertemu satu jam lebih, dan masih tahapan awal untuk mengetahui kondisi psikologis dari ibu. Jadi belum ditentukan psikoterapi apa yang akan dilakukan,” ujar Novita yang sehari-hari menjadi psikolog anak, remaja, dan keluarga dari Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas.

Novita mengatakan bahwa Putri mengalami masalah psikologis yang membuatnya alami gangguan makan serta gangguan tidur yang cukup parah. Makanya Putri masih membutuhkan sosok orang yang bisa memberikan pendampingan untuknya selama beberapa hari ke depan.

Selain memberikan pendampingan untuk Putri, Novita dan tim juga berusaha untuk mendampingi beberapa anggota keluarga yang lain, misalnya anak-anak Putri yang berjumlah empat orang, masing-masing berusia 21 tahun, 17 tahun, 15 tahun, dan 1,5 tahun.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"