Komitmen Pak Moeldoko Untuk Memajukan Pertanian di Indonesia Melalui HKTI

Komitmen Pak Moeldoko Untuk Memajukan Pertanian di Indonesia Melalui HKTI

Meski disibukkan dengan segudang aktivitasnya bersama Kantor Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko masih tetap bekerja secara sosial untuk organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Organisasi yang sudah ia pimpin sejak April 2017.

Salah satu kegiatan Moeldoko dalam HKTI yang penting pada tahun ini adalah saat beliau menutup acara Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) 2018, Sabtu (30/6/2018). Acara ini adalah eksibisi untuk menampilkan Pemeran Pertanian, Konferensi Keamanan Pangan dan Inovasi Pertanian, Bisnis Forum, Festival Pangan, juga Anugerah Petani Muda Inovatif. Pesertanya sebanyak 30 negara Asia dan 45 negara peserta Asian Games.

Pak Moeldoko di HKTI

Pak Moeldoko di HKTI klikpositif.com

Bagi Moeldoko, inovasi pertanian termasuk industri kuliner, sebagai turunan pertama industri pertanian, harus terus dikembangkan. Karena dunia akan mendapati permasalahan krisis pangan global akibat laju penduduk yang semakin masif. Asia dengan 4,5 miliar penduduk adalah produsen, karena memiliki lahan yang luas, sekaligus konsumen terbesar di dunia.

Maka dari itu keberadaan acara atau forum bersama antar negara-negara Asia untuk membahas masalah pertanian dan pangan di benua ini menjadi penting.

"Maka Asia kini tengah menghadapi tantangan basar untuk mampu memberi makan bagi jumiah penduduknya yang sangat besar," ucap Moeldoko seperti yang dikutip republika.

Memanen padi varietas unggul

Memanen padi varietas unggul gemparjombang.blogspot.com

Untuk itu, HKTI akan mendorong pemerintah untuk menerapkan modernisasi pertanian yang berbasis riset dan teknologi. Karena jika hal ini menjadi paradigma pertanian Indonesia, tak mustahil dengan kondisi yang terbatas, pertanian di Indonesia tetap mampu memproduksi komoditas pangan dengan jumlah dan kualitas yang tinggi.

Agar bisa terus mengembangkan diri, HKTI juga sedang berupaya membangun generasi baru yang peduli pertanian di Indoesia. Salah satunya melalui pelebaran sayap organisasi yang kali ini memiliki Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Tani HKTI dan Perempuan Tani HKTI.

Keberadaan kaum muda dalam dunia pertanian di Indonesia sudah lama menjadi pekerjaan rumah baik pemerintah, oraganisai sosial, dan masyarakat tersendiri. Gagasan kaum muda yang biasanya kreatif seharusnya mampu digunakan unutk mengembangkan industri pertanian.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"