Kisah Usman Jalil yang Bikin Helikopter dari Bahan Bekas, Bisa Terbang Gak Ya?

Kisah Usman Jalil yang Bikin Helikopter dari Bahan Bekas, Bisa Terbang Gak Ya?
Helikopter bikinan Usman Jalil (makassar.antaranews.com)

 

Usman Jalil membuat helikopter dengan bahan dasar rotan dan gergaji pada tahun 1997. Beberapa waktu lalu ia bahkan membuat helikopter dari barang bekas.

Kerennya, ia mempelajari cara membuat helikopter secara otodidak.

# Ingin Bisa ke Dalam Hutan dengan Mudah

HBA naik heli buatan Usman Jalil (metrojambi.com)

Motivasi Usman membuat helikopter pun sederhana saja. Sesederhana ia ingin dengan mudah masuk ke hutan. Terutama karena ia yang bekerja sebagai pemotong kayu ini sempat kesusahan masuk ke hutan karena harus berjalan jauh.

Dengan bermodal pengetahuannya akan permesinan tekadnya membuat helikopter sangat kuat. Butuh beberapa tahun untuk menyelesaikan helikopternya  dan tentu sudah berulang kali mengalami kegagalan. Namun Usman Jalil tak mau menyerah dan terus mengembangkan helikopter buatannya sendiri hingga sampai sekarang ini.

# Memanfaatkan Besi Tua dan Kerangka Mobil

Karena tak disponsori siapa pun, Usman pun memanfaatkan barang bekas seperti besi tua, kerangka mobil untuk membuat badan helikopter.

Sementara dua unit kendaraan dipakai sebagai mesin penggerak dan baling-balingnya.

Semua disusun dalam waktu tiga bulan, berbekal pengalaman kegagalan dalam eksperimen sebelumnya sehingga cepat rampung pengerjaan helikopternya. Namun demikian, Usman Jalil mengaku sudah habis sekitar Rp 35-40 juta dalam proyek ini, uang tersebut didapatkan dari penjualan depot air. Tapi semua terbayar karena helikopternya bisa rampung seperti sekarang.

Meski sempat tak didukung keluarga dan tetangga, Usman tak menyerah. Ia akhirnya bisa membuktikan bahwa cita-cita, kemauan, dan usaha kerasnya berbuah manis. Ia kini bisa terbang ke dalam hutan dengan helikopter buatannya sendiri. WOW keren banget Pak Usmaaaan!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"