Segini Kekayaan Wali Kota Jambi yang Dikritik Anak SMP, Berujung Laporan Polisi

Segini Kekayaan Wali Kota Jambi yang Dikritik Anak SMP, Berujung Laporan Polisi

Wali Kota Jambi Syarif Fasha diduga tidak terima karena mendapatkan kritik pedas dari seorang anak SMP. Hal itu berujung pada pelaporan kepada polisi. Publik pun mencari soal kekayaan Wali Kota Jambi tersebut. Berapa total dan rincian kekayaan Wali Kota Jambi tersebut?

Melansir dari Suara.com, kekayaan orang nomor satu di Kota Jambi ini sekitar Rp 72.850.000.000 atau sekitar Rp 72 miliar. Nilai kekayaan itu tercantum dalam Laporan Harta Kekayan Penyelenggara Negara atau LHKPN.

Kekayaan Syarif Fasha terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak, dank as serta setara kas. Untuk tanah dan bangunan tercatat terdiri dari tanah dari ukuran 50 meter hingga 2765 meter. Tanah dan bangunan tersebar di daerah Jambi dengan hasil sendiri.

Kekayaan Wali Kota Jambi (Wikipedia)

Kekayaan Wali Kota Jambi dari kendaraan terdiri dari Mobil Tronton Truck tahun 1982 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp325.000.000 (Rp 325 juta). Mobil Merek Toyota Land Cuiser tahun 1980 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp65.000.000 (Rp 65 juta). Mobil Merek Toyota Land Cuiser tahun 1976 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp65.000.000 (Rp 65 juta).

Juga ada kendaraan Tandem Roller Sakai SW 70 tahun 1980 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp250.000.000 (Rp 250 juta). Loader WA 180 tahun 1999 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp40.000.000 (Rp 40 juta). Mobil Merek Honda Accord tahun 2012 merupakan dengan nilai senilai Rp225.000.000 (Rp 225 juta).

Lalu motor Merek Honda Scoopy tahun 2011 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp5.000.000 (Rp5 juta). Ia juga memiliki harta bergerak senilai Rp 1.882.000.000 atau Rp 1,8 miliar dan harta berupa kas dan setara kas dengan nilai Rp 1.996.062.724 atau sekitar Rp 1,9 miliar. Dia tidak memiiki surat berharga dan tidak memiliki utang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"