Kisah Neil Armstrong yang Mendengar Suara Azan di Bulan, Sempat Dikira Gila!

Tak hanya sekali. Ketika fajar pun, Armstrong mendengar suara panggilan yang sama untuk kedua kalinya. Kali ini ia mendengarnya di tengah kota Kairo, Mesir.

Armstrong pun kemudian gelisah dan memanjatkan doa-doa yang ia ketahui. Yaitu doa agama Kristen agar cepat tidur kembali. Tapi tak bisa. Karena tak bisa tidur juga, Armstrong mengambil buku dan membacanya sambil menunggu pagi datang.

Meski sudah beberapa lama membaca buku itu, Armstrong tak paham juga. Keinginannya mendengar lagi suara panggilan itu terus muncul. Armstrong merasa ingin sekali mengetahui rahasia panggilan itu.

# Sempat Dibilang Gila Oleh Sahabat Karibnya

Singkat cerita, Armstrong mendengar lagi suara panggilan itu ketika ia mengunjungi salah satu museum Firaun. Armstrong pun kemudian bergegas meninggalkan rombongan dan berhenti di samping radio untuk mendengarkan dengan khusyuk.

Ia lalu memanggil sahabat-sahabatnya dan berkata pada mereka, “Apakah kalian pernah mendengar suara panggilan tadi?”

Kemudian Armstrong bertanya lagi pada sahabat-sahabatnya, "Apakah kalian tahu di mana aku mendengar suara panggilan itu?”

Ia kemudian bercerita bahwa ia mendengar suara yang sama ketika mendarat di bulan pada tahun 1969. Mendengar cerita Armstrong tersebut, teman-temannya pun menuduh Armstrong kehilangan akal sehat.

Meski sempat dibilang gila oleh temannya ketika ia mengaku sempat mendengar suara azan yang sama di bulan. Armstrong tak peduli. Ia merasa sadar sekali dan tidak gila.

Dari pengalamannya beberapa kali mendengar Azan itulah ia kemudian membulatkan tekadnya untuk menekuni agama Islam dan menyatakan masuk Islam.