Kisah Mantan Menteri Afghanistan yang Kini Menjadi Kurir Makanan yang Mengendarai Sepeda

Kisah Mantan Menteri Afghanistan yang Kini Menjadi Kurir Makanan yang Mengendarai Sepeda
Sayed Sadaat saat bekerja sebagai kurir (news.detik.com)

Dengan penarikan pasukan AS di cakrawala, jumlah pencari suaka Afghanistan di Jerman telah meningkat sejak awal tahun, melonjak lebih dari 130%. Data tersebut berasal dari Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi menunjukkan.

# Memilih Hidup di Jerman

Meskipun dengan kewarganegaraan gandanya, Sadaat bisa memilih untuk pindah ke Inggris, tempat dia menghabiskan sebagian besar hidupnya, dia pindah ke Jerman pada akhir tahun 2020, memanfaatkan kesempatan terakhirnya untuk melakukannya.

Sayed Sadaat saat masih menjabat sebagai menteri komunikasi Afghanistan (food.detik.com)

Dia memilih Jerman karena dia mengharapkannya memiliki masa depan ekonomi yang lebih baik dan peran utama di sektor telekomunikasi dan TI dalam jangka panjang.

Tetapi bahkan dengan latar belakangnya, Sadaat telah berjuang untuk menemukan pekerjaan di Jerman yang sesuai dengan pengalamannya. Dengan gelar di bidang IT dan telekomunikasi, Sadaat berharap dapat menemukan pekerjaan di bidang terkait. Tapi tanpa Jerman, peluangnya tipis.

"Bahasa adalah bagian terpenting," kata Sadaat.

Setiap hari dia mengerjakan empat jam bahasa Jerman di sekolah bahasa sebelum memulai shift malam enam jam mengantarkan makanan untuk Lieferando, di mana dia memulai musim panas ini.

"Beberapa hari pertama menyenangkan tapi sulit," katanya, menggambarkan tantangan belajar bersepeda di lalu lintas kota.

"Semakin Anda pergi keluar dan semakin banyak Anda melihat orang, semakin banyak Anda belajar," katanya.

Keren banget Pak Sadaat!! Panutaaan~ Semoga kita semua bisa mencontoh beliau ya, enggak malu untuk bekerja jadi apa pun asal halal.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"